![]() |
Berdasarkan hasil penelitian, Andrographis Paniculata
dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan infeksi saluran
pernafasan bagian atas, infeksi saluran kemih bagian bawah dan juga pada
diare akut.
Curcuma domestica mengandung Curcuminoid yang berkhasiat untuk melindungi hati. Curcuminoid juga berkhasiat sebagai anti oksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan dalam pengobatan lain Curcuma domestica juga dipakai sebagai peluruh kentut (carmivative), anti bakteri (antiseptik) dan memperlancar pengeluaran empedu (collagogum).
|
|
![]() |
||
|
||
![]() |
||
1 -2 kapsul sehari / sesuai kebutuhan | ||
![]() |
||
Dalam bentuk ekstrak
Harga Rp ,00 Call / SmS 0856 1456 885 / 0852 1736 1759 |
Tampilkan postingan dengan label androgia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label androgia. Tampilkan semua postingan
Rabu, 27 Maret 2013
ANDROGIA
Senin, 10 Desember 2012
SAMBILOTO
![]() |
ANDROGIA ( Sambiloto & Kunyit ) |
Tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka seperti kebun, tepi sungai tanah kosong yang agak lembap atau dipekarangan. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk laset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2-8 cm, lebar 1-3 cm. Bunga berbibir berbentuk tabung, kecil-kecil, warnanya putih bernoda ungu,. Buah kapsul berbentuk jorong. Perbanyak dengan biji atau stek batang
Spesies : Andrographis paniculata Nees
Sifat-sifat kimia yang dimiliki tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees ) antara lain rasa pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrgrafolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid, flavonoid, alkene, keton, aldehid, mineral (kalium,kalsium, natrium). Asam kersik, damar. Flavonoid terbanyak diisolasi dari akar yaitu polimetatoksivaflavon, andrografin, pan, ikkulin. Mono-0-metilwhitin dan apigenin-7,4 dimetileter. Zak aktif andrografoid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat toksin).
Efek farmakologis yang dimiliki Andrographis paniculata Nees antara lain sebagai bakteriostatik pada Staphylococcus Aurcus, Pseudomonas aeruginosa. Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae dan Escherichia Coli. Sambiloto juga efektif untuk pengobatan infeksi in vitro. Andrografoid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci. Sedangkan andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta. Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskenik, efek pada respirasi sel. Sifat kholeretik, anti inflamasi dan anti bakteri. Komponen aktifnya seperti coandrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat anti radang dan antipiretik
Tipus abdominalis
Ambil 13 lembar daun segar, lalu cuci bersih. Rebus daun dengan 2
gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring
hasil rebusan. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk hingga rata,
dan minum 1 kali sehari.
Disentri dan diare
Sekitar 13 gram daun kering, lalu cuci bersih. Rebus daun tersebut
dengan 4 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum hasil
rebusan setelah dingin 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Tambahkan 1 sendok madu ke dalam air rebusan sebelum diminum.
Flu, sakit kepala, dan panas
Cuci bersih tanaman, lalu keringkan. Tumbuk tanaman hingga halus.
Tambahkan 1 gelas air dalam 1 gram bubuk tanaman. Minum air
rebusan 3 kali sehari.
Influenza, radang paru, dan TBC paru
Cuci bersih tanaman, lalu keringkan. Tumbuk tanaman hingga halus.
Tambahkan 1 gelas air dalam 3 gram bubuk tanaman. Minum air
rebusan 3 kali sehari.
Radang saluran napas dan radang paru
Ambil 13 gram daun kering, cuci bersih, rebus dengan 4 gelas air
hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum hasil rebusan 2 kali sehari
dengan ditambahkan 1 sendok madu.
Batuk rejan (pertusis)
Lima daun segar dicuci bersih dan dipotong-potong. Seduh daun
dengan 1 cangkir air mrndidih dan diamkan beberapa saat. Setelah
dingin, angkat ramuan dan tambahkan 1 sendok makan madu. Minum
ramuan itu 3 kali sehari.
Darah tinggi
Ambil 7 daun segar, cuci bersih, dan potong kecil-kecil. Seduh daun
dengan 1 cangkir air mendidih. Diamkan beberapa saat dan
tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan setelah dingin 3 kali
sehari.
Infeksi mulut dan tonsillitis
Cuci bersih tanaman, lalu keringkan. Tumbuk tanaman hingga halus.
Tambahkan 1 gelas air dalam 4 gram bubuk tanaman. Minum air
rebusan bersama 1 sendok madu.
Paringitis
Cuci bersih tanaman segar sebanyak 9 gram. Setelah itu, tumbuk
halus dan peras airnya. Tambahkan 1 sendok madu ke dalam air
perasan. Minum ramuan.
Infeksi telinga
Ambil 9-15 gram daun segar, cuci bersih, dan rebus dengan air bersih
secukupnya hingga mendidih. Setelah dingin, saring hasil rebusan dan
teteskan di lubang telinga.
Kencing manis
Cuci bersih setengah genggam daun. Rebus daun dengan 4 gelas air
hingga tersisa 3 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum ramuan
sehari 3 kali, masing- masing 1 gelas. Selain itu, penderita harus
minum banyak air.
Jumat, 16 November 2012
LIMA PENYAKIT YANG SERING MENYERANG DI MUSIM HUJAN
Herba Shop Wahida - Musim hujan tiba maka beberapa penyakit pun akan tiba juga bila lingkungan tidak terjaga dengan baik dan kotor maka di musim hujan pun pastinya akan menimbulkan beberapa penyakit apa lagi jika musim hujan tiba disertai dengan banjir maka aneka penyait pun siap menyerang masyarakat nah berikut ini ada beberapa penyakit yang sering menyerang ketika musim hujan dan banjir tiba. Mau tahu penyakit apa aja itu simak 5 Penyakit Yang Sering Menyerang di Musim Hujan berikut.
1. Leptospirosis
Dikenal juga dengan penyakit kencing tikus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang ditularkan dari hewan ke manusia, dan sebaliknya. Bakteri ini dengan mudah berkembang biak pada lingkungan yang becek, berlumpur, dan kotor.
Urine (air kencing) dari individu yang terkena penyakit ini merupakan sumber utama penularan. Saat banjir, air kencing tikus terbawa melalui banjir dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata, dan hidung.
2. Chikunguya
Penyakit ini sudah ada sejak dulu, namun kini marak lagi setiap musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus chikunguya, juga ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Gejalanya demam mendadak, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang, serta ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit.
Gejala lainnya adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada selaput mata, pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher, mual, muntah, dan kadang-kadang disertai gatal pada ruam. Demamnya sering rancu dengan penyakit demam dengue, demam berdarah dengue, dan campak. Tetapi, nyeri sendi merupakan gejala yang menonjol.
3. Demam Berdarah Dangue
Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat indukan nyamuk aedes aegypti, yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan, banyak sampah seperti kaleng bekas, ban bekas, dan tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan selama beberapa waktu.
Genangan air itulah yang akhirnya menjadi tempat berkembang biak nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.
4. Diare
Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, potensi banjir meningkat. Pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal, akan ikut tercemar.
Di samping itu, pada saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dengan fasilitas dan sarana serba terbatas, termasuk ketersediaan air bersih. Itu semua menjadi potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
5. ISPA
Penyebab ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dapat berupa bakteri, virus, dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam. Jika berat, dapat atau mungkin disertai sesak napas, nyeri dada, dan lain-lain.
Penanganannya: Istirahat; pengobatan simtomatis sesuai gejala, dan mungkin diperlukan pengobatan kausal untuk mengatasi penyebab; meningkatkan daya tahan tubuh; dan mencegah penularan terhadap orang sekitar (misalnya dengan menutup mulut ketika batuk, tidak meludah sembarangan). Faktor berkumpulnya banyak orang misalnya di tempat pengungsian korban banjir juga berperan dalam penularan ISPA.
SOLUSI ALAMI UNTUK MENCEGAH DATANGNYA PENYAKIT DI MUSIM HUJAN
ANDROGIA 2 X 1
KOPI RADIX minimal 2 x 1
HABBASSAUDA extra propolis 1 x 1