/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Jumat, 02 November 2012

Manfaat Pepaya Dan Bijinya


Manfaat Pepaya Biji, Akar Untuk Kesehata.
Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi.

Daun pepaya
Daun pepaya biar rasanya pahit ternyata banyak manfaatnya, Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib kita tahu :
Untuk menghilangkan jerawat, ambil daun pepaya yang tua, jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan 2 sendok air dan aduk rata, usapkan pada wajah yang berjerawat.
Memperlancar pencernaan, daun pepaya memiliki kandungan kimia senyawa carpain yang bisa membunuh mikro organisme penganggu pencernaan.
Menambah nafsu makan, ambil daun pepaya secukupnya tumbuk halus atau blender, tambahkan sedikit garam dan air hangat 1/2 gelas. Saring airnya dan minum.
Menghilangkan nyeri haid, ambil 1 lembar daun pepaya, rebus dengan 1 gelas air, tambahkan garam dan asam jawa. Dinginkan dan minum 2 kali sehari.
Menghilangkan keputihan, bahan :  Satu lembar daun papaya, satu potong akar alang-alang, adas pulosari. Caranya :  Daun pepaya dicincang kemudian  direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Saring dan dinginkan, minum sehari 1 kali @ 1 gelas.
Membuat empuk daging. Kandungan getah dalam daun mengandung lateks yang berfungsi melunakkan. Bungkus daging dengan daun pepaya ketika di rebus.

Selain lezat, pepaya juga kaya akan enzim, vitamin, maupun mineral. Nutrisi di dalam buah bernama latin Carica Papaya ini antara lain antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan.
Sementara nutrisi dalam pepaya juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular) hingga mencegah kanker. Buah ini juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, kandungan enzim papain pada buah pepaya juga berkhasiat mempercepat proses pencernaan protein. Enzim ini mampu memecah protein menjadi arginin, dan menguraikan makanan menjadi berbagai macam protein atau asam amino, sehingga memudahkan penyerapannya oleh tubuh.
Selain tersebut di atas, masih banyak lagi manfaat lain dari buah tropis ini, antara lain:
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
  • Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
  • Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
  • Mendorong pembaharuan jaringan otot,
  • Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
  • Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
  • Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.
Manfaat pepaya tidak hanya bisa kita dapatkan melalui buahnya saja, namun hampir dari seluruh bagian tanaman ini. Biji pepaya, misalnya, dianggap lebih menyehatkan dibanding buah pepaya sendiri. Konsentrasi bio nutrisi biji pepaya bahkan lebih tinggi dibanding buahnya.

Biji pepaya
Biji pepaya, di luar dugaan, juga bermanfaat, karena itu jangan membuangnya. Biji hitam dengan selaput bening ini memiliki nutrisi penting dengan khasiat sebagai berikut:
Antibakteri, yang efektif melawan bakteri E. coli, Salmonella, dan infeksi Staphylococcus.
Menjaga kesehatan ginjal. Ekstrak biji pepaya mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.

Jika diurai, maka kandungan biji pepaya antara lain alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak atsiri. Secara mendetil, kandungan biji tersebut berupa beberapa asal lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi. Asam tersebut adalah oleat dan asam palmiat. Selain itu, biji pepaya juga diketahui mengandung senyaw akimia golongan fenol, terpenoid juga saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek estrogenik. Selanjutnya, biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak. Sementara itu, terkait manfaatnya sebagai penghitam rambut, terkait erat dengan kandungan senyawa Glucoside carcirindan di dalam biji pepaya itu sendiri.

Membunuh parasit dalam pencernaan. Sudah ditemukan bukti bahwa biji pepaya mampu memberantas parasit dalam pencernaa. Dalam sebuah studi terhadap anak-anak Nigeria yang mengidap parasit dalam pencernaan, 76,6 persennya dinyatakan bebas parasit setelah tujuh hari mengonsumsi biji pepaya.
Membersihkan hati dari racun-racun. Dalam pengobatan China, satu sendok teh biji pepaya dapat membantu mendetoksifikasi hati (liver). Oleh karena itu biji pepaya sering direkomendasikan dokter-dokter naturopati untuk perawatan cirrhosis liver (pengerasan hati).

Untuk menikmati biji pepaya, makan langsung bijinya atau dikeringkan lalu dihaluskan. Atau, campur 1/4 cangkir biji pepaya dengan satu sendok makan madu. Senyawa Penyusun Biji Pepaya

Akar
Manfaat akar pepaya berguna sebagai obat untuk penyakit ginjal baik yang sudah terkena maupun untuk menghindari.
Caranya: Rebus 3 potong akar pepaya dengan 1 liter air  sampai mendidih. Tambahkan madu secukupnya dan minum.

Jangan Sampai Dikonsumsi Ibu Hamil!
 Meski bermanfaat, namun para ahli menganjurkan wanita khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk menghindari konsumsi biji pepaya meski dalam bentuk sktrak atau jus sekalipun. Hal ini terkait dengan kandungan biji pepaya berupa enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya dalam biji. Bagi ibu yang sedang hamil muda, konsumsi biji pepaya kan menyebabkan keguguran dan selanjutnya berpotensi mempersulit kehamilan berikutnya sebab senyawa proteolitik ini diketahui bisa memicu kekeringan pada rahim. Jadi waspadalah!

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha , Car Price in India